small

Kamis, 25 November 2010

Rembulan yang retak

Rembulan yg tersenyum
Tersenyum karena cinta
Cinta sepenuh Hatinya
Berlebur dengan harapannya 
Syair cinta membuainya
Bait-bait kasih dia terlena
Terukir cinta dilubuk hatinya
Terukir jelas gurannya 
Saat semua itu sirna
Tersuguh asa tangis
Hati teriris-iris pedih
Jiwa tersayat-tersayat perih
Cinta yg diharap terasa pahit
Derai air mata menambar perih
Tangis dalam galau nan pilu
Hati tersayat berpeluh darah
Tangisan bulan yg retak


Jakarta, 12 agustus 08 jam 15:10
Created by fonda

Di belantara

Hingga purnama dan bintang bercinta
Jelang riak buih hati yang tertutup tepinya
Menguliti palung hati yg goyah
Ukir segala kata dan tawa
Di waktu sisa

Bingkai pualam mengamit cerita
Dalam lorong pekat
Dalam setapak jejak bahagia
Hadirmu tersurat
Yang bertahun adalah milikku

Kini....
Kusemai rindu dibelantara angin
Dan ranting dahan yang ranum

-endro-

Mar 12, 2009

Bagi Mereka

Bagi mereka yang tak mengerti
Cinta adalah luka hati
Yang hanya menyakiti
Disetiap waktu dalam rangkaian hari

Bagi mereka yang melihat
Cinta adalah lukisan jiwa
Yang terindah yang pernah ada
Yang membuat mereka buta

Bagi mereka yang mendengar
Cinta bagai suara nyanyian hati
Termerdu disetiap nadi
Meski perlahan kan membuat tuli

Bagi mereka yang mencari
Cinta adalah misteri
Yang mereka coba temukan
Tuk memastikan tujuan

Bagi mereka yang merela
Cinta adalah penyerahan seluruh jiwa
Penyatuan seluruh asa
Hingga tak lagi diperlukan kata-kata

2 Februari 2004

by: "Muhammad Rosyid Budiman"

Untuk Nya

Cinta itu tak dapat dipungkiri
Bercokolnya selalu di dalam hati
Masuk mengendap-ngendap tanpa permisi
Atau menyergap mendobrak tanpa disadari

Cinta yang telah lama terpendam
Akarnya begitu kuat menghunjam
Tak sedikit orang yang kehilangan malam
Terjaga dengan mata tak dapat terpejam

Aku berlindung kepadaNya agar tak dibuai cinta
Walau tak kupungkiri hati ini telah terbuai olehnya
Satu-satunya cara adalah membuat jarak dengannya
Aku di sini dan ia di sana di rumahnya

Mudah-mudahan hatiku terjaga dengan sementara jauh darinya
Kutitipkan cinta kepada yang menciptakanNya
Karena dialah yang berhak untuk berikan kepada yang dikehendakiNya
Tapi di sudut lain, aku bersimpuh berdoa kepadaNya
Agar cinta itu tak diberikan kepada siapa-siapa

Karena aku ingin hidup bersamanya
Merajut hidup penuh berkah dalam sakinah mawaddah wa rahmah
Di jalan kehidupan yang panjang dan tak mudah
Mudah-mudahan doa ini diijabah dan cintapun bersemi indah

by: "backtoquran"

mengingatmu

dalam beranda malam
berteman dengan secangkir rembulan
dan sepiring bintang yang tak begitu terang
aku hisap sebatang angan
yang tersandar pada kursi kehidupan

mengingatmu,
menggoreskan air mata dalam sanubari
menyayat nadi-nadi kepiluan
meresapkan kegalauan ke jantung
bersama buliran kerinduan

mengingatmu,
menerbangkan kenangan masa silam
saat menuntun langkah menantang keangkuhan
melompat meraih rajutan mimpi
menunduk bersama kesahajaan
ajari menari merendahkan hati

mengingatmu,
menegaskan kembali
petuah yang terikat kuat pada tiang hati
menjaga segenap jiwa
agar tetap tergembala dalam kebeningan mata air suci

mengingatmu,
terpercik bahagia
karena kutahu kau telah bahagia
dalam pangkuanNYA


by: "Kuncara Agung" 

[Mar 12, 2009]

Dahulu

Masa lalu adalah mereka yang tidak lagi ada
Tapi bukan karena mereka hilang
Tetapi karena mereka telah berkembang

Sebagian melebur bersama nyanyian jiwa
Sebagian lain tercampur membaur membangun dirimu
Sekokoh apapun dirimu, kau adalah kumpulan masa lalumu
dan segera akan menjadi masa lalu

Bagi dirimu yang baru, yang terlahir oleh sang waktu
Tak setitik pun dari masa lalu dapat kau simpan
Kecuali mereka yang menyapa jiwa, meninggalkan kesan

Tak secuil pun dari mereka dapat kau temui lagi
Kecuali dalam wajah mereka yang baru
Yang mungkin takkan bisa kau temui
Selama kau tak bercermin melihat dirimu
Dan menemukan masa lalumu
Mengisi setiap sendi tubuhmu
Mengalir dalam setiap darah dalam setiap debar jantungmu

Masa lalumu bukan tuk dilupakan
Juga bukan tuk kembali diulang
Namun mereka ada tuk membangun dirimu
Membuat dirimu selalu baru

Masa lalu yang indah adalah anurah bagimu
Agar kau ingat apa yang tlah diberikannya padamu
Masa lalu yang pahit adalah peringatan
Agar kau tak lagi mengulang kesalahan
Ketika keduanya tlah bersatu barulah kau bisa melangkah maju


by: "Muhammad Rosyid Budiman"

29 Februari 2004

Bidadari yang kembali kusebut namanya

Hampir satu tahun terlalui
Sebuah hasrat diri kembali
melampaui batas rasa teringini
Hanya untuk mengetahui kabarnya kini
Dia yang pernah bermain di dalam hati
Memberi mimpi-mimpi yang membuai diri
Pernah kurajut benang-benang mimpi
Menjadi sebuah kenyataan yang tak terjadi
Memang kisah kita itu indah
Walau kita terikat dalam kisah yang salah
tapi jangan lah pernah tersesali
Karena sebuah cinta sejati tak memiliki
BIdadari yang kembali kusebut namanya
Dihatimu mungkin tersimpan luka
Diwaktu ku ini ijinkan aku meminta
Untuk bisa termaafkan atas luka didada
Kudengar kabarmu kini telah bersamanya
Membuat janji tuk hidup bersama
Teriring doa agar kau selalu bahagia
Dari angin mu yang selalu mencinta

Best Regard
Erwin Arianto,SEDepok 15 Agustus 2008

Selalu kesunyian

Selalu kesunyian
Sendiri diri mencintai
Tak ada lagi sebentuk hati
Hanya kenangan diam di sudut mati
Kususun helai demi helai
Dari sisa sayap mu yang terburai
Kuanyam menjadi serpihan berarti
kukepak anyam sayap mencari sebuah ilusi
Bisikmu begitu terindukan
Seperti tatap bulat mata itu
Seperti nyanyi-nanyi sunyi
Kuhitung berapa kali tak terjangkaui
ah, ternyata masih ada rindu untukmu
Sudah kucoba tikam dan kututup sekam
tapi dia mencuat tak terbungkam
Katakan bahwa rinduku ini hanya sebuah lalu
karena aku adalah sebuah resah
Yang tunduk pada hati yang gelisah
Selalu terpikirkan mu tanpa amarah
Pergilah asa biarkan cinta berakhir entah
Depok 17 Agustus 2008
untuk Bidadari

--
Best Regard
Erwin Arianto,SE

Rabu, 24 November 2010

Aku Tau Kau Hanya Cemburu

Aku sadar
Saat Amarahmu terbakar kala ku sulut
Dengan lantunkan indah kisah lalu
Ku berkeras untuk menuturkannya
Dan menyingkirkan perasaanmu

Aku sadar
Saat kau salahkan diriku
Atas perihmu dengan segala keegoisanku
Yang tak pernah peduli
Hanya ada satu namaku dihatimu

Aku sadar
Saat kau sangkakan aku dengan tebakanmu
Ku tau kau tak benar-benar menduga
Karena kau tau kaulah labuhan hatiku
Dan kaulah tempatku kembali

Aku sadar
Kau hanya cemburu,..Ku coba mengerti,..
You just want to tell me how much You Love Me…

--
Regards,
Hapsari Wirastuti Susetianingtyas

Cinta itu buat kamu

Seandainya rembulan itu hadir didalam qalbuku
Penuhi setiap relung hati dan jiwaku
Dan kemudian menerangi sisi hidupku
Akulah insan yg tengah dirundung rindu
Adakah engkau tahu isi hatiku?

Mega yang membiru dengan megahnya
Seindah tatapan kasih sang cinta
Deburan ombak yang mendebarkan dada
Sungguh tak sanggup daku dibuatnya
Adakah engkau rasakan debar rinduku?

Seandainya dia hadir tuk temaniku
Kan ku tanya alam? Inikah cintaku?
Seandainya dia kekasih cintaku
Kan berucapku lirih rindu akan hadirmu

Sungguh....cinta hadir dalam hatiku
Memenuhi disetiap rongga dadaku
Deburan rindu hempas benteng cintaku
Akankah kau merindukan aku?

Sungguh...cinta ini hanya buat kamu.

16 september 2008]

Norak

Cinta terkadang norak
Tak bersusup prinsip
Juga tak bermalu bila tertolak
Kadang tekad kuat mengubur
Namun rindu selalu datang merekah
Merawat resah hati
Disaat matahari tenggelam mengandeng hari
Akan tetapi, puing ingatan kini telah terganti
Sajak cinta telah ditulis kembali
Tunas pohon Ranggas-pun telah ulang bertumbuh
Oleh sosok dipenghujung hari
Pelepas piluh lelah dan rindu hati
Itulah…kukata. .terkadang aku menjadi norak
Karena Jatuh Cinta…

by: "lena11_huang" [Feb 6, 200]

Tanpa Judul

sesaat kukenal dirimu aku ragu
seindah apa kau dihatiku
tapi saat kita makin kesini
aku sadar kau memang pantas termilki
bukan elok wajah yang kau punya
namun tulus hati yang selalu ada
bukan lembut tutur yang tercipta
namun ketenangan saat kita bersama
entah aku buta atau memang inilah cinta
namun hanya kau penghapus lara
entah kau sang malaikat cinta
namun hadirmu merubah warna hidupku
kini hanya sedetik tak melihat senyummu
seakan dunia berhenti berputar
kini sedetik tak kulihat candamu
seakan jantung tak lagi berdetak
walau kau bukan yang pertama dihati
namun kau lah yang pertama mengisi relung hati
walau masih kusimpan namanya
tapi yakinlah ini hanya kenangan saja
kau yang kan selalu ada di jiwa


by: "Nita Kadamba" [Feb 14, 2009]

Bintang Kejora di Tepian Laut

Tak lekang dari ingatan saat sinar senja bertabur diantara awan yang beradu di atas langit. Kau tak jua beranjak dari tempatmu duduk di tepi sebuah pantai itu. Kau tatap kosong diantara setiap gelombang yang terbelah oleh perahu nelayan yang lekas pulang. Kau nikmati setiap helai belaian angin laut yang terburai diantara wajahmu serta celotehan burung gereja yang mengajakmu pulang.

Kenapa kau masih disini dan sendiri, Tuan?. Duduk mendekap erat kedua kakimu. Seakan kau tak peduli lagi, langit menjadi semakin hitam dan sepi mulai menghampirimu. Apakah yang kau tunggu, Tuan?.

Saat angkasa menjadi hitam lekat dan angin laut mulai menggigilkan tubuhmu, bintangkah yang kau inginkan muncul seperti cahaya kota yang terjauh. Dan kau inginkan sebuah bintang kejora yang bersinar paling indah datang padamu dengan senyuman aneh yang selalu kau rindukan.

Bukan hari ini bintang itu datang, Tuan. Tapi jangan pula kau jemu menunggunya di tempat biasa kau merindukannya. Karna bintang itu akan bersinar padamu tepat pada saatnya tiba nanti.

--
Regards,
Hapsari Wirastuti Susetianingtyas

Melepasmu

Sebaiknya ku lepas kulit bawang satu persatu
lalu mengiris-ngiris sepotong-potong
air mata meleleh, tangan bebekas noda
aku puas selesaikan satu bagian rasa
meski pisau tak jadi mengoyak hati

Baiknya kucabut duri di tangan
setelah kagumi mawar yang tak pantas kupegang
pedih. tangan terluka tapi cukup buatmu
mengucur di hampar genggamku dan patah

ku pamit dari hatimu seperti pengembara
tak tahu diri. begitu mudah ku lepas pelukan
hingga tangan tak mau nadahkan kasihan.
pergi tanpa beban pedih
dan bibirmu adalah rasa rindu yang tak sempat tercium


by :

Pecahkan

Kau diam .... aku diam
Membisu dalam hening
Kebisuan terselimuti keraguan

Terdiam dalam tanya
Keluarkan suara untuk jawab
Namun ....
Semua tetap terkunci dalam kebisuan

Entah mungkin berkutat dalam lorong pikiran kita
Mencari - cari jawaban yang kita cari
Tapi bukankah kita masing - masing tahu
Tahu akan jawab pertanyaan ini

Tak ada beda semua sama
Berkali berkutat dalam lorong pikiran kita
Mencari - cari jawaban yang kau cari
Tapi bukankah kita masing - masing tahu
Tahu akan jawaban pertanyaan ini

Tak ada beda semua sama
Berkali berkutat dalam lorong pikiran
Jawaban tetap sama

Jadi untuk apa?
Kesia - siaan dalam kebisuan
Atau hindari jawaban yang telah ada

Berkali - kali kau hindari semua sama
Semua akan berujung kearah sana
Jadi katakan keluarkan isi suara

Suara perasaan kita
Tuk saling jujur
Bukan jawaban terselimuti kebohongan

Nah katakan dengan jujur
Jawaban itu
Pecahkan kebisuan dan keheningan ini
Pecahkan


by: "Irma Yani" [10/2/09]

Salahkah

salahkah aku
saat kutinggalkan semua
saat kurasa penat
yang kuinginkan hanyalah bebas

salahkah aku
saat hasrat ini menderu
pikirku benar
harapan kan kugenggam

salahkah aku
saat melepasmu
dan aku masih berharap
bahwa kau akan tahu

salahkah aku
jika sekarang aku ingin kau
jika sekarang kuingin kembali
ingin kudekap kembali mimpi itu

salahku atau takdirkah ini
saat kuterbelenggu sendiri
sedang kau disana
jauh.. tak tergapai olehku

by : Maya Dewi

Menangis Tanpa Air Mata

Katakan sayank...
Biarkan angin ikut menyimak
Kunang-kunang beterbangan
Seperti bintang yang gemerlap

Katakan sayank...
Larut tak jua menahan
Sebentar lagi sudah senyap
Aku tau kau menangis tanpa airmata

Lalu jika aku berucap...
Apa kau akan tetap disini
Seperti embun yg hinggap di rerumputan
Menemani pagi yg cerah

Lalu jika aku berucap...
Apa kau masih bisa merasakan denyut nadiku
Sampai ajal menjemputku

Aku syg sebagaimana. ..
Kayu yg ikhlas dimakan bara api
Aku bergetar sebagaimana. ..
Awan yg ikhlas tersengat panas lalu musnah

Biarkan aku menangis...
Tanpa air mata

Maret '08 Makassar-Batas

Matahariku

Aku percaya kepada matahari
atas janjinya yang tak pernah ingkar kepada pagi

Aku terkesan kepada matahari
atas kegigihannya menantang siang

Aku senang kepada matahari
atas keindahan yang tulus diberikan kepada senja

Aku kagum kepada matahari
atas kesetiaannya yang tak pernah berselingkuh dengan malam

by: "Kuncara Agung" [Mar 9, 2009]

Katakan Cinta

aku ingin mengatakan, " aku cinta padamu"
sambil menatap dalam - dalam matamu
entah kenapa, aku tak berani

aku ingin menulis puisi
memberikan bunga kepadamu
mengutarakan isi hatiku

kurasa tak usahlah dengan kata - kata
tak usahlah memberi bunga segala
cintaku untukmu, selalu yang terbaik

mataku masih mencari sosokmu
telingaku masih mencari suaramu
tubuhku mengisyaratkan cinta padamu
hatiku masih kecewa saat kau menganggapku angin lalu

tapi, satu keyakinan tumbuh di hatiku,
kau akan mencintaiku

by: "stephanie_wiraatmaja" [Mar 9, 2009]

Janji Sebuah Senja,

Yakinlah bahwa akan datang sebentuk senja yang akan membawanya kembali kepadamu
Janji itu pasti terpenuhi andai engkau setia menantinya
Jangan kau kira dia lelah untuk mencarimu
Karena namamu sudah ada padanya
Hanya saatnya yang belum tiba
Dia menunggu kau untuk menggenapi waktumu dengan pinta yang tulus
Tunggu dia disana, dimana pertama kau mendengar suaranya
Lelahmu akan tertebus
Namun, pentingkah wujudnya untukmu,
bukankah berbahagialah orang yang percaya tanpa melihat???

By : nana

Percik ulang tahun

Disaat detik merubah arti..
Merubah makna, merubah hari..
Lagu selamat mendendangkan hati..
Lilin kecil menerangi mimpi..

Bukan lagu atau lilin yang dinanti..
Tapi kerlip bintang dan hangat matahari..
Bukan pesta emas yang dipilih..
Tapi doa dan ucap terima kasih..

Sebuah kado beralas puisi..
Doa tulus jauh menemani sepi..
Ucapku untukmu..
Happy birtday to you..

by: Andhika Putra [10 Maret2009]

Rabu, 17 November 2010

Hampa

hari ini kulalui dengan kehampaan…

tanpa ‘dia’ mengisi hari-hariku…

hari ini kumencoba bertahan…

tanpa ‘dia’ menyemangati hari-hariku…

hari ini kulalui tanpa keegoisanku…

keegoisan memiliki ‘dia’…

keegoisan melupakan status ‘dia’…

‘dia’ hanya ada dalam dunia kita…

dunia yang aku dan ‘dia’ ciptakan…

‘dia’ hanya ada dalam dunia maya…

dunia yang tak pernah ada realitasnya…

dunia yang tak mengenal kata komitmen…

‘dia’ hanya berwujud sms , chat dan telepon…

‘dia’ tak mungkin kusentuh, kuraba, dan kucium…

karena ‘dia’ tak mungkin kumiliki di dunia nyata…

‘dia’ adalah cintaku…

‘dia’ adalah rasaku…

dan ‘dia’ adalah raga dan jiwaku…

tanpa ‘dia’… hatiku hampa…


By : _riezky.dBCN.sby_ [9 Desember, 2009]

Tanpa Judul

Bukanlah embun yang membuatku menangis
Atau pelangi yang mengiringi kepergianmu
Atau kabut yang merambati sukma duniaku

Akulah pernik kecil dari ketidakabadian cintamu
Serpihan dari sisa-sisa pengharapanmu
Yang terluluh lantakkan oleh perbedaan yang
Tak mengijinkan kita bersatu

Akulah yang termetamorfosis menjadi kelabu
Dalam terang yang menyinari kehidupanku
Dan mentari yang menyinari hari-hariku

Ternyata aku masih membisu
Mengharapkanmu pun aku tak mampu
Dan memilikimu adalah jejak bayanganku

Tahukah kamu..
Pelangi itu telah memberitahuku
Bahwa aku tak mungkin memilikimu..

By : Alvina, 10 Desember 2009

Jumat, 05 November 2010

Dirimu....oase dalam kehidupanku

Ada peluh kisahmu yang kugali

Dari tatap matamu kali ini

Walau waktu sedikit memaksaku berhitung

Berapa lama aku masih bisa bersamamu

Aku harus pergi….

Karena mungkin aku yang tidak sempurna

Aku yang tak mampu menggapai bulan untukmu disana

Jika Tuhan bilang rasa ini adalah petaka, maka…

Izinkan aku membalik cinta yang tak biasa ini

Untuk dirimu….oase dalam kehidupanku

Diriku adalah kertas polos yang baru saja kau tulisi

Dengan tinta dan goresan hati

Tapi aku hanya sebilah pisau yang terlalu menyakiti

Dirimu…oase dalam kehidupanku

Diujung kaki langit aku masih enggan beranjak

Kuambil lembar-lembar kertas

Kutuliskan huruf perpisahan

Sambil menatap pada kesedihan rumput yang kian

Menghimpit sadarku akan berartimu

Sebab tak ada lagi takaran cinta untukmu

Dirimu….oase dalam kehidupanku

Bagaimana aku berani menyentuh

Jika bayangpun aku tak tahu

Aku tidak lupa pada……..

Dirimu..oase dalam kehidupanku

"Dirimu,…oase dalam kehidupanku"

By : lena H, 19 Juni 2009

Kamis, 04 November 2010

Kenal Cuma Sebentar

Kamu naksir aku hanya sebentar
Tak perlu merasa kangen jika aku pergi meninggalkanmu
Tak habis pikir jadinya jika manjamu memikatku sewindu
Lha wong ceritanya kenal sebentar

Kamu mencinta hanya sesingkat rokok terbakar
Sangat sebentar seperti nonton OVJ dipanggung kelakar
Namun meninggalkan kesan seperti ngemil roti kombinasi yg tak lagi hambar
Rupanya CINTA mampir tak hanya nengok didepan pagar
Tapi masuk melekat pada hati hingga menjamur dan mengakar

batasmlati

Fri Apr 23, 2010 12:54 am (PDT)

For no one!

Dirimu selalu bergerak terlalu cepat di hadapku,

dan aku tertinggal di belakangmu..

Kau telah bergerak terlalu jauh untuk ku capai..

Dan kau pun tak pernah menoleh..

Di satu masa, aku terlalu lelah mengikutimu. .

Dan aku hanya pasrah pada Sang Waktu..

Haruskah ku terus berlari mengejarmu,

atau kita dapat berjalan beriringan?? !

+ Sunday, August 30 200912:06am +


by: "icut febby"

When Love Finally Define

Aku yang berlindung dalam ringkuhmu
Bersembunyi di balik tangismu
Lemahku kujadikan kuatmu
Aku adalah sinar mentari yang bersembunyi di balik gelapmu

Tangismu adalah lukaku
Derap derai kisahmu adalah guratan-guratan nyata
yang kerap mengisi dan menjerat hatiku
Hati ini milikmu, meski tak sempat kau jamah bahkan hanya untuk sekedar kau lihat

Kucoba membuka tingkap-tingkap hati dan mencernanya
Dia yang kucari atau siapa?
Dirimu kah tanya?
Atau dirimu lah jawaban?
Semua berputar mengitari hati dan akal

Kucoba menarik diri, menarik hati
Namun jejak jejakmu terus menggali batasku
Siluet dari masa-masamu membayangi hariku
Aku terkurung dalam aura jiwamu

Namun pertahanan ini sudah tak lagi terbendung
Aku berlari pada ragamu
Aku tak lagi bersembunyi dalam gelapmu
Aku tak ingin menjadi pagi, aku ingin menjadi siang

Aku tak mau lagi menjadi semu
Karna aku adalah nyata, senyata hangat peluk yang selalu ada untukmu

Inspired by: Novel Dealova (about Ibel n Karra)

by: "yanny widjanarko" (Aug 23, 2009)

Makin Hari

Makin hari ternyata semakin terasa
Rindu,.. pada indahnya seraut rupa
Yang kini tenggelam dalam penat

Makin hari, makinlah menjawab tanya
Adakah pintu itu jalan menuju purnama?
Yang bertepian telaga di sayup senja

Makin hari kurasa tak adalah duanya
Bunga, dan warna yg selalu kau toreh
Walau amarah tanpa arah menerpamu
Kau tetap datangiku dalam cinta

-endro-

Aug 3, 2009

Ini bukan puisi cinta

Ini bukanlah puisi cinta...
yang mampu menggetarkan rasa,
tenangkan jiwa dalam lelah gundah,
endapkan lara obati luka sukma.

Ini bukanlah puisi cinta...
Yang mampu mengisi sepi,
menghibur diri ceriakan hati,
semaikan cita dalam nurani.

Ini bukan puisi cinta...
Ini hanyalah ungkapan rindu,
curahan rasa khawatirku,
karena aku tak bisa dampingi di sisimu.

by: "Kuncara Agung" @ Jul 30, 2009

Aku Bukan Pujangga

Aku bukan pujangga,
Yang punya segudang stock kata cinta
Yang bersedia dampingmu menyeka air mata
Yang memandang mesra kala dirimu terjaga

Aku tak selalu punya cerita indah
Tuk selalu membuat harimu berwarna
Aku punya hitam dibalik selipan putih kisah
S'bab aku tak sempurna

Aku bukan pujangga,
Yang bisa membuai bunga hingga menundukkan kelopaknya
Yang bisa memberi tatapan penuh makna
Yang kau harap dapat bermanis bibir kata
Serta mengetarkan dahan dahan dengan sajak yang kubaca

Aku seorang yang biasa
Biasa melukaimu dengan sepenggal kata
Biasa tuk kau hitung cerca

Aku bukan pujangga,
Hanya perlu kau tau cintaku adalah bilangan nafas
Yang tak terputus
Janjiku adalah anyaman harapan bahagia untukmu

Dan harapku sahaja
Agar kau mengerti peluh serta riak hariku

Lena H, Juli 2009, " Aku bukan Pujangga "

Sebuah surat cinta untuk mu

Ku coba sampaikan gemuruh jiwa..
Yang tertumpah dalam ukiran pena..
Kerinduan itu berbisik menyambut angan..
Dalam hembusan nafas penantian... .

Ku gores sebuah arti cinta...
Pada tinta berpeluh rindu
Penantian berderai air mata...
Adakah kau rasakan qalbu?

Aku sadar....
Aku hanya debu yg singgah dihatimu...
Yang kemudian terhembus hilang...
Menghilang tak pernah kembali...

Ku torehkan tinta cinta...
Pada batas cinta di diri..
Sesungguhnya aku lelah..
Pada rindu yg membelenggu. ..

jak, 25/6/09
www.ary-fonda. blogspot. com

CINTA

Cinta,
Engkaulah bulan yang meniti pelangi menyibak   mimpi,
Engkaulah bintang yang meniti malam menyinari relung hati,
Engkaulah embun pagi yang menetes lembut menyejukkan sanubari,
Engkaulah matahari yang membelah kabut menerangi hati.
  
Cinta,
Engkaulah hujan yang menyiram padang tandus kegersangan,
Engkaulah angin yang menghalau mendung di awan,
Engkaulah gelombang yang merangkul karang ke tepian,
Engkaulah air bening yang mengalir merasuk ke persendian.
  
Cinta,
Satu kata penuh makna yang mampu mengubah dunia,
Mengubah derita menjadi bahagia,
Mengubah sejahtera menjadi sengsara,
Mengubah segalanya, segalanya dan segalanya.
  
  
Putri solo - juni 2009, bulan penuh cinta.

Sederhananya cinta

Hai hati,mengapa aku terluka rasa?

karena tertolak cinta?

atau oleh hatinya yang ternyata mendua

cinta tak sesederhana susunan kata

terkadang hati ikut berperan bicara

dengan perlahan dia mencabut luka

sehingga sungguh...sungguh semakin terasa

perihnya....

Lena-11, 12 Agustus 2010

MERAH PUTIH

Merah Putih Sang Saka,
Engkau telah berkibar lebih dari enam dasa warsa,
Engkau kuat perkasa bagaikan rajawali yang terbang
membelah dirgantara,

Sang Saka, Merah Putih,
Engkau cantik dan suci,
Engkau melambai-lambai bagaikan bidadari,
Yang lemah gemulai menari di hamparan pertiwi,

Sang Saka, Merah Putihku,
Engkau tetap tegar meskipun ada sejuta badai menerpamu,
Ada seribu bencana menghadangmu,
Ada tangan-tangan kotor menodaimu,
Ada anak negeri berhati serigala menyobekmu,
Ada penghianat bangsa menurunkanmu,

Wahai merah putihku,
Kokohkan kembali Nusantaraku,
Persatukan anak bangsaku yang berseteru,
Jadikan negeri ini seperti dulu,
Negeri yang kokoh, kuat, bersatu padu.

Merah Putih Sang Saka,
Berkibarlah terus sepanjang masa.

by: "Karyatun Kistuboko"

Rinduku pada malam itu..

Rindu kah kamu pada bulan?
Rindu kah kamu pada sinar yang terangi malam?
Rindu kah kamu bersama bintang?
Rindu kah kamu bersama pelita penerang malam?

Aq rindu..
Aq rindu pada malam yang hadirkan bulan..
Aq rindu pada malam yang gelapnya diterangi sang purnama..
Aq rindu pada malam yang bertabur bintang..
Aq rindu pada malam yang langit kelamnya dihiasi kemewahan jutaan bintang..

Aq selalu merindukan hadirnya malam itu..



by: "icut febby"

+Wednesday, July 15, 2009+

Senin, 01 November 2010

Terulang Lagi

Andaikan waktu bisa kubeli

atau kata-kata dapat teralat kembali

terlalu ego jika ini dikatakan rasa hati

tak kan kuizinkan dia untuk memahami

walau wajahnya masi suka kupandangi

sungguh bilakah dirimu keberatan dengan rasa ini

dan tak sudi untuk berbagi hari

ucapkanlah sedikit kata ini...

" aku cinta padamu...dalam hati??

ga masalah bila ada dusta dibalik isi

aku rela hati

tapi mengapa dirimu tak juga mengerti?

Lena-11, 11 Agustus 2010

Dirimu tak terusik cinta

Jangan sebut aku pujangga
Jika aku tak mampu membuaimu dengan goresan pena
Hingga patah biar kata
Yang pasti bisa meluluhlantakan hatimu hingga tak berpola

Jangan sebut aku pujangga
Jika tak mampu ku tabutkan serindang mimpi
Kepada cium malam ini
Serta berjaga mengawal sepi

Jangan sebut aku pujangga
hanya karena aku selalu setia
Setia bermimpi pada satu wajah
Apakah diriku yang terlalu bangga
Atau hatimu yang terbuat dari adonan bata

Aku memang bukan pujangga
Nyatanya hatimu tidak terusik oleh cinta

Lena -11, 11 Agustus 2010

Kenal Cuma Sebentar

Kamu naksir aku hanya sebentar
Tak perlu merasa kangen jika aku pergi meninggalkanmu
Tak habis pikir jadinya jika manjamu memikatku sewindu
Lha wong ceritanya kenal sebentar

Kamu mencinta hanya sesingkat rokok terbakar
Sangat sebentar seperti nonton OVJ di panggung kelakar
Namun meninggalkan kesan seperti ngemil roti kombinasi yg tak lagi hambar

Rupanya CINTA mampir tak hanya nengok di depan pagar
Tapi masuk melekat pada hati hingga menjamur dan mengakar 

By : batasmlati (Apr 23, 2010)