small

Sabtu, 15 Januari 2011

Untukmu Sahabat

Saat ku tertatih menuruni mimpi
Kau ajariku untuk selalu optimis
Saat ku takut menapaki hari
Kau ajariku untuk selalu tegar
Saat ku bimbang memilih tujuan
Kau ajariku untuk selalu berserah
Saat ku terpaksa menempuh takdir
Kau ajariku untuk selalu ikhlas

Sahabat,..
Kau hadirkan jejak jiwa yang bergema
Setia menyapa dalam sejuta kisah
Karena mimpi, hari, tujuan dan takdir
Hanyalah sebentuk pengabdian

--
Regards,
Hapsari Wirastuti Susetianingtyas

Bintang itu Matahariku

Bintang tak seharusnya berkilauan sendiri dilangit
Harus ada gugusan yang menyertainya
Tapi harus tetap kau tunjuk satu diantaranya
Dialah yang paling berkilau untuk hatimu

Dan bagiku bintang itu adalah MATAHARIKU
Kilaunya membuatku tak bisa berhenti berangan
Bahwa setiap hari aku akan selalu memandanginya
Sembari memberikan senyum terindahku
Agar hangatnya bisa kurasakan merasuki jiwaku

--
Regards,
Hapsari Wirastuti Susetianingtyas

Nasi Basi

Disini, setiap pagi
Selalu ku temui
Nasi basi yang sedang menunggu eksekusi
Dibuang, karena sudah tak berarti
Berpenyakit dan tidak bergizi
Kasihan nasibmu, nasi basi

Coba kalau kamu disana
Nasibmu bakal tak serupa
Walau tak sehat dan beraroma
Kedatanganmu tetap diminta

Orang-orang yang tak peduli sehat apalagi gizi
Bagi mereka yang penting perut terisi
Mereka telah mendustai nurani
Karena zaman menikam penuh duri

DiNo Room, 17 Juli 2008 (07:28)

Bila Semua

Ini hatiku, kubuka untukmu
Kuharap kau tak hanya termangu
Meski ku kan tetap menunggu

Ini cintaku, kuberikan untukmu
Kubungkus rapi dan kuhadiahkan padamu
Kuharap menjadi berkenan dihatimu

Ini jiwaku, kubuka lebar untukmu
Terserah bagaimana kau memasukinya
Kuisapkan ruang yang tuk hatimu
Terserah kapan kau ingin menempatinya

Namun bila semua tlah terbuka
Dan kau tetap enggan memasukinya
Cobalah kau buka sedikit celah hatimu
Dan biarkan kucoba tuk memasukinya

1 Maret 2004
by: "Muhammad Rosyid Budiman"

konsep cintaku

Detik dan menit terus menuntunku
Mengantarku dari anak-anak menuju dewasa
Mengajarkanku apa artinya cinta

Orang bilang cinta adalah saat kau tertarik kepadanya
Orang bilang cinta adalah saat kau sering menyebut namanya
Orang bilang cinta adalah saat kau merindukannya
Orang bilang cinta adalah saat kau takut kehilangannya

Tapi itu bukan arti cinta
Itu ciri-ciri orang yang sedang jatuh cinta
Hati-hati dengan jatuh cinta
Sudah jatuh ketimpah tangga pula

Rasanya sungguh sakit dan tersiksa
Bisa-bisa jadi orang gila
Lebih baik membangun cinta
Tidak sakit dan tidak sengsara

Hanya jaga diri dan jangan banyak mengumbar kata
SIMPATI, SIMPAn dalam HaTI bila kau suka
Tapi awas jangan sampai memalingkanmu dariNya

Bila tiba saatnya ….
Bolehlah kau deklarasikan cinta
Lewat ikatan suci halalkan berdua
Sekarang siapkan saja dulu diri

Ketimbang mencari-cari yang tak pasti
Agar beruntung dikemudian hari
Cinta bersemi lagi diridhoi ilahi

Note:

setiap orang memiliki konsep cintanya masing-masing, dan inilah konsep cintaku. Yang terpenting adalah bagaimana konsep cinta itu dapat membuat hidup kita lebih produktif. Aku selalu ingin menjadi orang yang membangun cinta, bukan orang yang menghamba cinta. Aku memang tengah jatuh cinta pada seseorang, tapi sekarang aku sudah jauh dengannya, ini saatku untuk membenahi diri, menjadi lebih produktif.


by: "backtoquran"

dIRimU dan PeRAhU

Dirimu adalah sebuah perahu.
Yang selalu berlayar
Mengitari samudera hati menantang mentari
Mencari lempengan cinta diantara butiran air laut

Kau bentangkan layar
Tapi tetap saja kau terombang
Karena tatapanmu pada pelabuhan seberang

Kapan dirimu singgah disini?
Akan ku susun sebaris bibir laut untukmu
Agar tak lagi dirimu berlayar ditapal batas labuhan
Jika hanya sekedar menancap melabuh lelah

Pantai itu juga telah lupa pada pasir
Dan aku takut dirimu tak akan tiba

Lena - ---

doaku untuk cinta

Perasaanku sudah tak mau bicara
Bukan bosan melainkan habis kata-kata
Sudah terlalu banyak ia bercerita
Tentang sesuatu yang dinamakan cinta

Apakah salah jika aku mendamba?
Seseorang yang bersemayam di hati sejak lama
Sungguh perkara sulit untuk melupakannya
Dan aku pun enggan untuk melupakannya

Namun sungguh tak ingin habis waktuku karenanya
Mendamba, mendamba, dan teruuus mendamba
Padahal persoalan hidup bukan hanya untuk cinta
Cinta hanya bagian kecil tuk raih ketenangan jiwa

Berapa lamakah kita hidup di dunia?
Sehingga seseorang rela gadaikan hidupnya hanya untuk cinta
Tak adakah sesuatu yang lebih berharga darinya?
Aku memang sedang terbuai cinta

Ku kira mudah untuk melupakannya
Ternyata hati ini semakin cenderung kepadanya
Sedang aku tak tahu apa-apa tentang esok dan lusa
Akankah cinta ini bersemi indah atau sebaliknya?

Aku pergi tinggalkan negeri tercinta
Untuk menggapai cita-cita
Sungguh aku ingin jauh darinya
Bukan karena benci terhadapnya

Melainkan terlalu mengharap dan mendambakannya
Membuat jarak mungkin akan memnbuat kami terjaga
Dari saling tatap yang menghimpit jiwa
Dari jalan berdua yang disengaja atau tak disengaja

Yaa Allah yang telah anugerahkan rasa cinta
Sungguh aku telah berani bicara seenaknya
Tapi inilah aku yang tak mampu membendung kata
Bila ia telah lepas dari rantai hati yang membelenggunya

Ampunilah diriku atas segala dosa
Kabulkanlah harapan dan doa kami bila itu baik di akherat dan di dunia

Note:
puisi ini aku tulis sebelum meninggalkannya, ia tersimpan di blog ku, dan tak pernah diketahuinya. kalau aku depertemukan dengannya suatu saat, maka puisi ini akan menjadi hadiah terindah untuknya, namun bila sebaliknya, maka puisi ini hanya akan menjadi lebaran kertas yang berada di tempat sampah, tak pantas lagi.



by: "backtoquran"

Tak harus peduli

Ada sesal telah membuat luka di hatimu
ada air mata meleleh dari hatiku
di keramaian malam aku masih merasa sunyi
melihatmu terluka dengan kata yang terlanjur terucap

Sayangku, jangan kaulihat luka di hati ini
karena beginilah memerahnya hati yang terlalu mencinta
Tak perlu ada sesal melihatku bersedih
karena hidup seperti ini yang mungkin harus aku jalani

Yang aku tahu aku mencinta
tanpa tahu apa aku dicinta
tak peduli apakah kau titip bunga di hatiku
tapi yang pasti aku selalu menyiramnya
untuk dia bertumbuh
tak peduli apakah bisik cinta itu untukku
karena yang pasti nafasmu adalah hidupku...

by: "sancumacintaadk"

Sesalku untuk dirinya

Ada secuil sesal yang bertahan dihati
Takkala kamu mampir didalam mimpi
Mengetuk rindu hati malam ini
Disetiap selipan dirimu dalam bait puisi

Aku bertanya pada diriku kembali
Apakah perputaran waktu memang tak mampu tuk kuhenti
Adakah sesal ini adalah harapan semu tuk menyenangkan diri
Terlebih dirimu kini telah terberi cinta lain dihati

Dan kisah kita tinggal diari lama yang tak perlu dibuka kembali
Walau hanya sekedar mengenang memori
Membalik halaman demi halaman kisah hati

___Lena___ March,2009, " Sesalku untuk dirinya"

Dia

Dia datang seolah ingin bercerita
Tapi kebekuan jiwanya melukaiku
Dia hadir seakan ingin menebar rasa
Tapi hatinya tak bersamaku

Dia tersenyum seakan menyapa kalbuku
Tapi bibirnya tersungging semu
Dia menatapku bagaikan merindu
Tapi matanya menusuk ragaku

Dia berbahasa dalam ceritanya
Dia tersenyum dalam leluconnya
Dia menatapku hanya dengan sapuan matanya
Dia hanya bisu,bingung dan linglung
pada cinta lama yang tak berujung

by : murina sitepu

Mungkin aku merindumu

Sebuah pertanyaan selalu menyeruak di hati
Ketika dada masih bergetar
Ketika Sebersit lamunan tentang mu datang
mengapa masih ada bayangan indah waktu lalu

Mungkin aku merindumu
Merindu indah bola matamu
Merindu rambut itu yang jatuh bergerai dikeningmu
merindu cerita-ceritamu tentang kita dan cinta

Oh, Mengapa masih terus ada
mengapa tak pernah sirna
Semua makin membuat ku terlena
dalam buaian impian semata

mengapa mesti ada butiran air mata
Saat namamu kembali hadir
saat kueja namamu dalam suara tak terdengar
Walau ku sadar kita tak akan pernah bersatu

Tidakkah waktu bisa membantu melupa
Ataukah aku harus terus terjaga dalam mimpi lalu
Biar waktu itu menjadi sebuah kenangan semata
Biar kucumbui cinta dan indahmu dalam sebuah cerita

Depok, 6 April 2009
erwin Arianto

Tuhan

Tuhan
Bimbing aku menapaki setiap goresan takdirku
Buat aku mengerti makna di dalam nafasku
Berilah sabar atas semua yang terjadi
Biarkan aku selalu bersyukur atas semua yang ada

Tuhan
Aku terkadang lemah
mempertanyakan tentang keberadaanmu
Meragukan uluran tanganmu disetiap deritaku
Melupakan mu disetiap Gembiraku

Tuhan
Aku ini manusia tak berilmu
Yang selalu merasa semua adalah karenaku
Terkadang aku lupa menghadirkanmu dalam hidupku
Terlalu bodoh menyingkap takdir yang kau berikan

Tuhan
Ijinkan aku bersukur atas semua pemberianmu
Ijinkan Aku mendekat dan mencintaimu
Ijinkan aku merasakan keberadaanmu
Ijinkan aku Memujamu dan berbakti padamu

Terimakasih tuhan
Atas Nafas dan Kehidupan yang kau beri
Semua goresan takdir yang terlewati
Semoga hati ini bisa selalu memujimu
Kini ku yakin kau selalu ada untuku

Trimakasih Tuhanku..... .........

Depok, april 2009
Erwin arianto

Pernah

Pernah kamu katakan
Mari sini aku peluk erat dan lama
Pernah kamu katakan
Kamu gak kemana mana dan
masih ada di hatiku
Pernah kamu katakan
sebut namamu dan kamu akan datang
bahkan dalam mimpiku

Sayang, semua itu masih melekat
dalam merahnya hatiku
matakupun menerawang jauh
betapa kita pernah dalam satu
keinginan yang sama
betapa kita pernah
merenda hari bersama bak pengantin baru
yang takkan terpisahkan lagi



by: "sancumacintaadk"

Harapku

Ada tangis yang tak bisa kau dengar
Ada sesaknya dada yang tak bisa kau rasa
kala rindu melebur sedihku
kala mimpi mengiring tidurku
kala hari menghitung lamanya penantianku

Kau hanya melihatku di ujung mimpiku
yang menggenapi setiap hari di besarnya harapku
Tahukah kau sayangku..?
aku tak punya paras elok yang mempesonakan
tak miliki kata indah yang menenangkan
Aku hanya miliki bara hati yang memerah
menunggumu pulang

by: "sancumacintaadk"


CINTA BUKAN HANYA PERGOLAKAN RAGA

banyak hari ku memandang awan
namun tak biasanya hari ini berwarna darah
cincin yg aku kenakan melebur menjadi raksa
sumpah aku masih sayang dia

banyak air yg kusentuh
namun tak biasanya air ini berasa asam
sayank...rambutku masih lurus tergerai
relaku menempatkanmu diatas suciku

aku tarik pedang kehormatan
kau membuka tabir kepalsuan cinta kita
aku menaruh buah durja dalam benihnya
kau tertawa seakan esok masih ada

sayank...ijinkan aku sentuh dadamu yg bidang
biar aku rasakan denyut jantungnya
aku takut kehilangan, aku takut diduakan
CINTA kita...bukan hanya pergolakan raga

-afif-

Jika Kukira

Pernah kita bersama, merasai
Bagaimana sendu bulan menatap kita
Dahan menari dengan elok peneman dansa
Di tepian danau kita bersua canda

Pernah pula kita bersama, menghitung
Jumlah torehan luka diatas tinta cinta
Pijar kebencian serta
Buih-buih amarah, yang menyerta

Pergiku melawan setiap helai nafas waktu
Yang tak lagi berdetak

Jika kukira dirimu kini adalah beda
Maka aku yang salah
Aku masih berada disudut jejak yang sama

Jika kukira goresan itu menegarkan
Maka aku sangat muna
Aku masih mencoba mengobati luka

Andai bulan tak beredup warna
Maka senja ini akan selalu sempurna buat kita
Usah pula diriku menyalahkan dusta
Dan mematah patri cinta ini buat kita

Lena ----- Jika Kukira ----2009, Mei

Jumat, 14 Januari 2011

-Sabang 1999-

Mengait purnama dengan harap
Gundah ini,segeralah kau usap
Karena sepi menggigit palung sunyi
Satu kisah, damainya hati

Di antara gemerlap pijar kaulah sinar
Dalam dinginnya malam kaulah fajar

Semudah itukah semua tertukar
Semudah itukah lagumu tersamar

Di tepi jalan itu aku menunggumu kini
Kutau dahulu...
Menunggumu dalam dendang
Adalah sakit yang kunantikan
.
-endro-

dipeluk matahari

Menata ombak mengayuh hati
Satukan kisah dua biduk buritan
Yang sebelumnya ta ber janji

Hingga saat dipeluk matahari
Dalam indahnya hamparan rasa
Dan wanginya gempita

Malam tempatku bersandar
Pagi hangat cintaku ta pernah padam

Rinduku memelukmu matahari
Akankah menjelang lagi
Bertandang cinta
Terjumput sepi

-endro-

Maukah

Maukah menyingkirkan ini?
Kutu-kutu dalam otakku
Yang kurasa t'lah membeku
Berat membatu

Maukah menghentikan ini?
Kata-kata dalam kabut senja
Yang kau rajut jadi lumpur asa
Hampa menerpa

Aku tahu kau tak mau
Jadi biarlah saja terdiam, tergugu
Sampai angin berlalu

by : unknown

Ingin Seperti Dulu

Waktu, 
Jangan kau menipu
Aku sedang belajar mengejamu
Terbata dalam titian detik itu

Waktu,
Beri aku sepotong lagu
Agar nadanya berdentang menyatu
Mengalunkan melodi indah itu

Hhh...
Tiba-tiba merayap sendu

Aku ingin seperti dulu...

by: unknown