small

Sabtu, 28 April 2012

DUKA CINTA


Mungkin aku memang Lemah
Mungkin aku tak pernah punyai Lelah
Saat ku terdiam menangisi, keputusan ku tuk Meninggalkanmu
Terus ku terpaku oleh harapan harapan Semu


Sepertinya sudah terlalu banyak ku Tulis
Telah cukup dalam rasa hati ku Teriris
Agar ku bisa coba lagi CINTA dari Mula
Dengan seseorng yang mampu Merasakannya

Namun CINTA ku kepada mu tetap Bertahan
Di sekeping hati ini pun CINTA untuk mu masih Kurasakan
KERINDUAN ku akan kehadiran mu tak pernah bisa Sirna
Walaopun Hanya sekejap Saja

Kamis, 19 April 2012

‎=CERDAS ITU SEXY=


Saat bodoh menikam otakmenempatkan cinta tanpa netracintapun buta segalanya...!!
Persetan dengan mata hati
Persetan dengan kesucian
Persetan dengan masa depan
Penyesalan tertinggal jauh di belakang kenikmatan rayuan rayuan ranjang..!!

Sungguh dunia ini dipenuhi pecundang atas nama cinta dan Sayang

Aku melihat di bawah matahari
Terserak jutaan prempuan mengelap slaput daranya 
yang dipecahkan tanpa ijab pesta dan undangan
Aku menatap di kolong langit
Terserak milyaran pria muda bimbang mencari dukun 
perontok janin tanpa dosa
Geram ku berkacak pinggang...!
pada taik kucingnya cinta...!

Mengapa "burung" itu harus masuk di "lubang" yang belum muhrim ?!!

Wahai perjaka dan perawan kebanggan papah dan mamah...!!

tanamkanlah satu hal pasti bahwa
CERDAS ITU SEXY...!!

By.Putra langit

Sabtu, 14 April 2012

Jika ku hadir untuk disakiti

Jika ku hadir untuk disakiti
biarlah ku pergi
jauh dan sendiri tanpa 
ada kamu siapapun disini
ku menangis
kebodohan ku telah anggap
dirimukan baik untuk ku
butakan hati ku
kau pergi begitu saja tak ku tau
ku terluka
mungkin karena ku terlalu
mencintaimu, ku terluka
Kemana ku berlari?
kemana aku kan pergi?
ku cinta namun benci
caramu mencintai ku.

Editor: Bang Asa

Rabu, 04 April 2012

Aku Dimakamkan Hari Ini

Perlahan, tubuhku ditutup tanah,
perlahan, semua pergi meninggalkanku,
masih terdengar jelas langkah-langkah terakhir mereka
aku sendirian, di tempat gelap yang tak pernah terbayang,
sendiri, menunggu keputusan…
Istri, belahan hati, belahan jiwa pun pergi,
Anak, yang di tubuhnya darahku mengalir, tak juga tinggal,
Apalah lagi sekedar tangan kanan, kawan dekat,
rekan bisnis, atau orang-orang lain,
aku bukan siapa-siapa lagi bagi mereka.
Istriku menangis, sangat pedih, aku pun demikian,
Anakku menangis, tak kalah sedih, dan aku juga,
Tangan kananku menghibur mereka,
kawan dekatku berkirim bunga dan ucapan,
tetapi aku tetap sendiri, disini,
menunggu perhitungan…
Menyesal sudah tak mungkin,
Tobat tak lagi dianggap,
dan ma’af pun tak bakal didengar,
aku benar-benar harus sendiri…
Tuhanku,
(entah dari mana kekuatan itu datang,
setelah sekian lama aku tak lagi dekat dengan-Nya),
jika kau beri aku satu lagi kesempatan,
jika kau pinjamkan lagi beberapa hari milik-Mu,
beberapa hari saja…
Aku harus berkeliling, memohon ma’af pada mereka,
yang selama ini telah merasakan zalimku,
yang selama ini sengsara karena aku,
yang tertindas dalam kuasaku.
yang selama ini telah aku sakiti hati nya
yang selama ini telah aku bohongi
Aku harus kembalikan, semua harta kotor ini,
yang kukumpulkan dengan wajah gembira,
yang kukuras dari sumber yang tak jelas,
yang kumakan, bahkan yang kutelan.
Aku harus tuntaskan janji janji palsu yg sering ku umbar dulu
Dan Tuhan,
beri lagi aku beberapa hari milik-Mu,
untuk berbakti kepada ayah dan ibu tercinta ,
teringat kata kata kasar dan keras yg menyakitkan hati mereka ,
maafkan aku ayah dan ibu ,
mengapa tak kusadari betapa besar kasih sayang mu
beri juga aku waktu,
untuk berkumpul dengan istri dan anakku,
untuk sungguh sungguh beramal soleh ,
Aku sungguh ingin bersujud dihadap-Mu,
bersama mereka…
Begitu sesal diri ini
karena hari hari telah berlalu tanpa makna
penuh kesia-siaan
kesenangan yg pernah kuraih dulu, tak ada artinya
sama sekali mengapa ku sia sia saja ,
waktu hidup yg hanya sekali itu
andai ku bisa putar ulang waktu itu…
Aku dimakamkan hari ini,
dan semua menjadi tak terma’afkan,
dan semua menjadi terlambat,
dan aku harus sendiri,
untuk waktu yang tak terbayangkan…