Bagai titik tersamar
Ada di sisi selalu - selalu
Bagai udara tak terjamah
Tapi kurasa kau ada
Ku riang kala ada kau
Namun mereka tak pernah ....
Melihat tersamar itu
Tak mampu menjangkau yang tak terjamah
Hanya aku
Sekuat aku sekeras aku
Nyatakan hadirnya tapi, ....
Tak ada yang rasa
Yang lihat adanya
Hanya aku
Hanya aku
Dan kini aku terbentur dengan rasa dan pikiranku
Arah normalku semakin tak jelas
Tersamar dan tak terjamah seperti dirimu
Hanya aku ling lung oleh adamu
H.... A....N....Y....A A....K.....U
Bergelut dengan arah ini hanya aku .......
by: "Irma Yani"
24/3/09
Tidak ada komentar:
Posting Komentar