small

Tampilkan postingan dengan label diam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label diam. Tampilkan semua postingan

Rabu, 11 September 2013

Kuketuk Diammu


Kuketuk Diammu

Ditulis oleh Budhi Setyawan

pagi baru mengetuk hari
ketika tiba-tiba Jakarta mendekapku lekat
sebentar, aku membuang sengal

mana janjimu kemarin?
janji apa?
tentang rindumu yang kaulukiskan di sepanjang trotoar

ya rinduku pontang-panting terpelanting
digulung asap dan karat zaman

kini tengah kucari serpih-serpihnya
pada tawa gedung-gedung tinggi
tapi malah kuteriris runcingnya

mari ke kolong tol
mewarnai kanvas waktu
dengan harum sampah dan kudis luka

Jakarta, 6 September 2007