kusimpan Tuhan dalam hati
dalam puisi semoga bisa abadi
kulafalkan doa setiap pagi
disaat embun dan mentari
masih khusuk dalam sepi
semoga saja tak ada terlewat hari
sebuah rindu dalam diri
aku ingin memelukmu pagi ini
tapi Tuhan, entah sedang pergi
atau asyik menyibukkan diri
hal itu tidak terlalu nyalang kupahami
dalam puisi ini adalah kata hati
dalam pencarian kesana-kemari
Semoga Tuhan berkenan di hari
menerima persembahan puisi
di saat embun dan mentari
masih khusuk dalam sepi
Ferdinaen Saragih (2011: Bandung).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar