Kuketuk Diammu
Ditulis oleh Budhi Setyawan
pagi baru mengetuk hari
ketika tiba-tiba Jakarta mendekapku lekat
sebentar, aku membuang sengal
mana janjimu kemarin?
janji apa?
tentang rindumu yang kaulukiskan di sepanjang trotoar
ya rinduku pontang-panting terpelanting
digulung asap dan karat zaman
kini tengah kucari serpih-serpihnya
pada tawa gedung-gedung tinggi
tapi malah kuteriris runcingnya
mari ke kolong tol
mewarnai kanvas waktu
dengan harum sampah dan kudis luka
Jakarta, 6 September 2007
ketika tiba-tiba Jakarta mendekapku lekat
sebentar, aku membuang sengal
mana janjimu kemarin?
janji apa?
tentang rindumu yang kaulukiskan di sepanjang trotoar
ya rinduku pontang-panting terpelanting
digulung asap dan karat zaman
kini tengah kucari serpih-serpihnya
pada tawa gedung-gedung tinggi
tapi malah kuteriris runcingnya
mari ke kolong tol
mewarnai kanvas waktu
dengan harum sampah dan kudis luka
Jakarta, 6 September 2007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar