Nama-nama dan Ingatan
Tiba-tiba begitu sulit mengingat namamu
padahal aku telah berada dalam tubuhmu. Kuhafal
benar suaramu, berlarian dan bergelantungan
di daun telinga dan kedua lenganku. Sering
tiba-tiba kau mematikan lampu dan bertanya
Siapa namamu?
Maka diamlah gelap
biar kuurai lubuk tubuhmu
agar nama-nama bebas dari ingatanku
Ke dataran jauh aku menghembus
membakar seluruh pakaian, sepatu, dan mantel
hujan yang pernah kukenakan. Kubiarkan asapnya
menyelubungi ingatan seolah leluhur
yang mengelilingiku
Suaramu menggema di lantai dasar sebuah hotel
sejenis erang yang membuat selimutku basah
dan tubuhku menjadi demam. Sekali lagi
kau mematikan lampu dan bertanya,
Siapa namamu?
Maka diamlah tubuh
biar kuurai seluruh ingatan, memisahkan
nama-nama dari hasrat yang menamainya
memulangkannya ke dalam suaramu
yang berlarian dan bergantungan
di daun telinga dan kedua
lenganku
2010
padahal aku telah berada dalam tubuhmu. Kuhafal
benar suaramu, berlarian dan bergelantungan
di daun telinga dan kedua lenganku. Sering
tiba-tiba kau mematikan lampu dan bertanya
Siapa namamu?
Maka diamlah gelap
biar kuurai lubuk tubuhmu
agar nama-nama bebas dari ingatanku
Ke dataran jauh aku menghembus
membakar seluruh pakaian, sepatu, dan mantel
hujan yang pernah kukenakan. Kubiarkan asapnya
menyelubungi ingatan seolah leluhur
yang mengelilingiku
Suaramu menggema di lantai dasar sebuah hotel
sejenis erang yang membuat selimutku basah
dan tubuhku menjadi demam. Sekali lagi
kau mematikan lampu dan bertanya,
Siapa namamu?
Maka diamlah tubuh
biar kuurai seluruh ingatan, memisahkan
nama-nama dari hasrat yang menamainya
memulangkannya ke dalam suaramu
yang berlarian dan bergantungan
di daun telinga dan kedua
lenganku
2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar